Wisata Edukasi dan Budaya di Museum Adityawarman, Ikon Sumatera Barat

Museum Adityawarman adalah salah satu museum paling penting dan terbesar di Kota Padang, Sumatera Barat, dokumentasi sejarah Minangkabau.

Wisata Edukasi dan Budaya di Museum Adityawarman, Ikon Sumatera Barat

Museum ini didirikan pada tahun 1977 dan dinamai berdasarkan Raja Adityawarman, penguasa Minangkabau abad ke-14 yang berperan penting dalam sejarah daerah tersebut. Dibawah ini akan membahas arsitektur khas Rumah Gadang yang atapnya menyerupai tanduk kerbau, museum ini tidak hanya menyimpan koleksi berharga tetapi juga merefleksikan identitas budaya.

tebak skor hadiah pulsa  

Sejarah & Latar Belakang Museum Adityawarman

Gagasan pendirian museum ini bermula dari Amir Ali, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, yang mengusulkan pembangunan sebuah “Balai Kebudayaan Minangkabau”. Usulan ini didukung oleh Gubernur Harun Al Rasyid Zain dan pemerintah pusat, sehingga pembangunan museum dimulai pada tahun 1974 dan selesai tiga tahun kemudian.

Museum ini resmi dibuka pada 16 Maret 1977 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia saat itu, Syarief Thayeb. Pada 1979, museum ini diberi nama Museum Negeri Sumatera Barat dan kemudian dinamai Museum Adityawarman. Meskipun nama ini sempat menimbulkan kontroversi karena hubungan historis Adityawarman dengan kerajaan Jawa.

Arsitektur dan Lingkungan Museum

Museum Adityawarman dibangun di atas lahan seluas sekitar 2,5 hingga 2,6 hektare. Dengan desain bangunan yang menonjolkan unsur budaya Minangkabau melalui bentuk atap gonjong yang khas Rumah Gadang.

Lingkungan museum juga asri dengan taman dan tanaman obat yang mengelilinginya, menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung. Di halaman depan museum terdapat replika arca Raja Adityawarman dan sebuah pesawat bekas Perang Dunia II yang menjadi salah satu koleksi utama di area luar museum.

Baca Juga:

Koleksi dan Koleksi Unggulan

Museum ini menyimpan sekitar 6.318 koleksi benda bersejarah, namun hanya sekitar 400 koleksi yang dipamerkan secara bergantian. Koleksi tersebut meliputi artefak arkeologis, etnografis, filologis, biologis, historis, geologis, numismatis, seni rupa, dan teknologi.

Di dalam museum terdapat berbagai benda seperti senjata tradisional, peralatan rumah tangga, pakaian adat Minangkabau, naskah kuno, alat musik tradisional, perhiasan, serta koleksi peninggalan kolonial Belanda seperti senapan, pedang, dan buku catatan. Semua koleksi dipajang dengan pelindung kaca dan diberi peringatan agar tidak disentuh pengunjung demi menjaga kelestariannya.

Peran Museum Dalam Pendidikan dan Penelitian

Peran Museum Dalam Pendidikan dan Penelitian

Museum Adityawarman tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan penelitian budaya Minangkabau dan Sumatera Barat. Museum ini menyediakan akses bagi masyarakat umum, pelajar, dan akademisi untuk mempelajari sejarah.

Kebudayaan daerah melalui koleksi dan program edukatif yang diselenggarakan. Dengan demikian, museum berperan penting dalam melestarikan warisan budaya sekaligus meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang identitas budaya mereka.

Upaya Pelestarian & Pengembangan Museum

Pengelolaan museum kini berada di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang terus melakukan perawatan dan konservasi koleksi secara rutin. Museum memiliki bidang khusus yang fokus pada pemeliharaan koleksi dan keamanan, termasuk penggunaan kamera CCTV dan tenaga pengaman.

Meski pernah mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Padang, museum terus berupaya memperbaiki. Mengembangkan fasilitasnya agar tetap menjadi pusat kebudayaan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kesimpulan

Museum Adityawarman merupakan simbol penting pelestarian budaya dan sejarah Minangkabau di Sumatera Barat. Dengan koleksi yang luas dan beragam serta arsitektur yang mencerminkan identitas lokal. Museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak bersejarah tetapi juga pusat edukasi, penelitian, dan pariwisata budaya.

Dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar museum ini dapat terus berperan dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Minangkabau bagi generasi mendatang. Simak dan ikuti terus informasi yang lebih menarik perkembangan tentang wisata-wisata yang ada di dunia hanya di JALAN JALAN.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari indonesiakaya.com
  2. Gambar Kedua dari sportscience.fik.unp.ac.id

Similar Posts