Rammang-rammang – Wisata Pegunungan Karst Yang Menakjubkan
Destinasi Wisata Desa Rammang-rammang dikenal sebagai surga bahari dan surga kuliner. Wisata ini berlokasi di desa Salanrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Setiap sudut Desa Wisata Rammang-rammang terdapat Hutan Batu. Dikatakan demikian karena hampir seluruh kawasan ini didominasi oleh tebing-tebing batu berongga yang tegak tinggi, dan terlihat seperti gua. Selain pegunungan karst, kawasan ini juga terdapat area persawahan, perkebunan, tambak dan pemukiman warga.
Baca Juga : Pulau Kayangan – Wisata Bahari Yang Estetik Di Makassar
Jalur Menuju Wisata Rammang-rammang
Dari Arah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Waktu yang di tempuh ke Desa Rammang-rammang, membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan jarak 32 km. Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, cukup memarkir kendaraannya di parkiran dekat dermaga.
Dari Arah Makassar
Jarak dari Makassar ke wisata ini sejauh 45 km. Wisatawan bisa menggunakan angkutan umum atau biasa disebut dengan pete-pete yang bertulisakn Daya. Saat tiba di Daya, wisatawan kemudian naik lagi pete-pete yang bertuliskan Maros. Setelah itu wisatawan bisa turun di pertigaan Semen Bosowa, dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga wisatawan akan masuk persimpangan gerbang Dermaga Salenrang. Di situ terlihat jelas tempat masuknya wisatawan ke Desa Wisata Rammang-Rammang. Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan bisa mempercepat perjalanan dengan melewat jalan tol.
Tarif ke Wisata Rammang-rammang
Menuju Desa Rammang-rammang, wisatawan menggunakan perahu yang siap untuk di sewa, Untuk 1-4 orang, kira-kira harga sewa perahunya Rp 200.000,- per perahu. Dan untuk 7 orang, kira-kira harga sewa perahunya Rp 250.000 per perahu. Sedangkan untuk 10 orang, harga sewanya Rp 300.000 per perahu. Perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam menuju Wisata Rammang-Rammang. Dari Rammang-rammang, wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Berua, perjalananan bisa dimulai dari Dermaga II, dengan menggunakan perahu untuk 6-8 orang dengan tariff sekitar Rp 250.000, per perahu.
Keunggulan Wisata Rammang-rammang
Masuk Dalam Daftar UNESCO Geopark
Destinasi wisata Rammang-rammang memiliki pemandangan alam yang terkenal menakjubkan karena terdiri dari gugusan pegunungan yang berbentuk karst (kapur). Yang lebih menariknya, tercatat dalam daftar UNESCO. Rammang-rammang merupakan salah satu dari tiga wisata alam karst terpanjang dan tercantik selain Tiongkok dan Vietnam.
Memperbaiki Perekonomian Masyarakat
Pada tahun 2007, kawasan karst Rammang-Rammang dirintis dijadikan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Maros. Dengan memiliki panorama alam yang indah, dan kerja keras dari semua pihak, desa wisata ini berkelanjutan dan berfokus pada masyarakat lokal. Setelah COVID-19, wisata ini sangat ramai dikunjungi. Rammang-rammang telah terbukti meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang cukup pesat dan menambah Pendapatan Asli Daerah.
Dikelilingi Sungai dan Sawah
Tidak hanya pesona karst yang membuat wisatawan terkesima melainkan pemandangan sekitar memanjakan setiap orang yang melihat. Berbeda dari bukit-bukit karst yang lain den dikelilingi oleh pantai, kawasan ini dikelilingi oleh sungai dan persawahaan. Pemandangan akan terasa lebih indah saat pagi hari atau setelah hujan. Pemandangan yang dusuguhkan benar-benar sangat mnyejukkan karena diselimuti kabut. Itulah kenapa desa ini dinamakan Rammang-rammang, karena dalam bahasa daerah setempat artinya kabut atau awan.
Terdapat Peninggalan Prasejarah
Salah satu peninggalan prasejarah yang terdapat di Desa Rammang-rammang adalah Situs Pasaung Kingkong Stone. Peninggalan prasejarah ini, bisa kita temukan di dinding goa. Terdapat pula Batu kingkong yang bisa kita lihat sambil berimajinasi. Selain itu, ada lukisan merah yang membentuk telapak tangan di dinding gua terlihat begitu jelas.
Gua Berlian dan Kunang-kunang
Gua berlian adalah gua yang terletak di Kampung Berua hampir sama dengan gua kunang-kunang yang berada di dermaga 2 Rammang-rammang. kedua gua ini telah bersarang stalaktit, stalakmit dan colum. Karena termakan usia pembetukannya menjadi unik, sehingga dalam gua terlihat bersinar seperti berlian atau kunang-kunang ketika terkena cahaya. Wisatawan JALAN-JALAN dilarang untuk menyentuh batu berlian atau kunang-kunang karena sesuai dengan penelitian bahwa batu tersebut akan berhenti tumbuh apabila disentuh oleh manusia.
Susur Sungai Pute
Wisata alam yang cukup menarik di kawasan ini adalah Sungai Pute. Bukan hanya pesona karst untuk merasakan pengalaman yang lebih menyenangkan, melainkan juga Desa Wisata Rammang-Rammang memanjakan mata wisatawan dengan alam sambil menyusuri Sungai Pute dengan menggunakan perahu jolloro (perahu sampan kayu tradisional). Wisatawan akan menikmati pemandangan pepohonan nipah dan tanaman bakau, terlebih khusus melihat gugusan pegunungan karst yang menjulang tinggi.
Memiliki 3 Wisata Alam
Kampung Berua
Kampung Berua adalah salah satu ikon destinasi wisata alam karst Desa Rammang-rammang yang masih terjaga keaslian oleh masyarakat lokal. Selain keindahan alam, ada juga kerajinan dari daun nipah dan kuliner dari bahan alami lokal yang memanjakan cita rasa pengunjung wisata.
Kampung Laku
Di Kampung Laku ini, terdapat Hutan Batu, Labirin, dan Taman Batu yang menambah eksotik wisata yang ada di kampung Laku. Di kampung ini, banyak orang belajar tentang pembuatan kerajinan dari sampah bekas. Kemudian masyarakat lokal mengajarakan bagaimana cara pembuatan keripik ikan mujair dan bagaimana kegiatan hidup sehari-hari masyarakat setempat.
Kampung Massaloeng
Kampung Massaloeng sangat terkenal sebagai Kampung Budaya. Warga setempat hingga kini masih menjaga ciri khas kebudayaan dan kesenian tradisional. Seperti akkacapi, anggaru, ammanca serta berbagai flora dan fauna endemik menjadi ekosistem yang terdapat di kampung Massaloeng.
Fasilitas Yang Populer Di Desa Rammang-rammang
Rumah Kedua
Rumah Kedua adalah sebuah kafe dengan markas besar bagi komunitas Anak Sungai. Kafe ini memiliki berbagai macam artaksi yang bisa membuat pengunjung terkesima. Kafe unik ini menyajikan menu kuliner yaitu kopi santan yang sudah menjadi kekhasan kafe ini. Terdapat juga galeri yang menjual berbagai macam suvenir fesyen, kriya, serta kuliner khas desa dan komunitas setempat. Selain itu juga komunitas ini menjadikan tempat ini sebagai pusat pengolahan limbah sampah, pengolahan biogas hingga sekolah gratis untuk mengajarkan anak desa berbagai macam ilmu praktis.
Kafe Dalam Gua
Sesuai dengan namanya, kafe ini terdapat di dalam Gua. Kafe ini menyugukan suasana dalam Gua yang eksotik. Dalam kafe ni terdapat olahan makanan dan minuman khas desa dengan suasana yang tenang.
Kafe Bukit Karst
Masyarakat setempat membangun kafe ini sebagai tempat menikmati hidangan dengan suasana alam yang sangat memukau. Wisatawan bisa langusng menyaksikan pemandangan di atas bukit karst sambil menantikan sunset.
Penginapan Eco Lodge
Wisatawan yang ingin menginap di kawasan Rammang-rammang, tidak perlu takut karena di kawasan ini terdapat penginapan Eco Lodge. Penginapan ini sangat stategis karena berada tepat bibir sungai Puteh. Dengan desain yang cantik menambah sensasi alam yang menakjubkan pergitraveling.com.