Jalan-Jalan ke Likupang! View Keren di Ujung Sulawesi
Wisata Alam Likupang memang dikenal sebagai permata tersembunyi di gugusan Kepulauan Indonesia di Sulawesi Utara.
Likupang, terletak sekitar 48 kilometer dari Kota Manado, adalah destinasi yang kerap luput dari radar wisatawan arus utama. Padahal, potensi keindahan yang ditawarkan jauh melampaui ekspektasi.
Mulai dari pantai pasir putih yang membentang luas, gugusan pulau yang memukau, hingga keramahtamahan masyarakat lokal yang hangat menyambut pengunjung.
Surga Tersembunyi Bernama Pantai Paal
Salah satu lokasi unggulan di Likupang adalah Pantai Paal. Pantai ini kerap dijuluki “Maladewa-nya Sulawesi Utara” berkat gradasi warna laut yang memesona.
Saat mentari bersinar terik, permukaan air tampak berkilau bak kristal. Pasir putih yang halus seakan mengundang siapa saja untuk melepas alas kaki dan berjalan menyusuri bibir pantai.
Kendati terkesan sederhana, Pantai Paal menyimpan daya tarik luar biasa bagi para pemburu ketenangan. Jauh dari hiruk-pikuk kota, tempat ini menawarkan ketenangan yang autentik. Sempurna untuk mereka yang ingin berelaksasi atau menyatu dengan suasana tropis yang alami.
Keindahan Bawah Laut yang Menggoda
Bagi para penyelam, kawasan perairan Likupang menjadi ladang eksplorasi bawah laut yang memikat. Terumbu karang beraneka warna, ikan-ikan tropis, dan ekosistem laut yang relatif terjaga menjadi daya tarik utama. Banyak penyelam menganggap kawasan ini sebagai alternatif eksklusif dari spot-spot populer yang kerap dipadati wisatawan.
Beberapa titik selam bahkan masih bersifat “virgin”, artinya belum banyak disentuh oleh aktivitas penyelaman masif. Hal ini menjadikan Likupang sangat cocok bagi mereka yang menginginkan pengalaman selam dengan nuansa petualangan dan eksklusivitas.
Baca Juga: Serunya Jalan-Jalan ke Sea World, Tempat Wisata Lautan di Jakarta
Pulau Lihaga di Tengah Laut
Tak jauh dari Likupang daratan, terdapat Pulau Lihaga, sebuah pulau tak berpenghuni yang menyuguhkan pemandangan nyaris tak tersentuh. Dengan luas tak lebih dari 8 hektare, Lihaga menyimpan daya tarik eksotis yang begitu murni.
Dikelilingi perairan jernih dan koral-koral yang sehat, pulau ini menjadi lokasi ideal untuk aktivitas snorkeling atau sekadar berjemur menikmati semilir angin laut.
Pengunjung yang tiba di Lihaga akan merasa seolah menemukan pulau pribadi sebuah tempat pelarian dari kesibukan dunia yang penuh sesak. Karena belum banyak tersentuh oleh pembangunan massal, Pulau Lihaga menjadi surga tersembunyi yang menanti untuk dieksplorasi oleh jiwa-jiwa petualang.
Budaya Lokal yang Menyambut Hangat
Selain kekayaan alamnya, Likupang juga menawarkan pengalaman budaya yang tak kalah menarik. Masyarakat setempat yang ramah dan hangat membuka ruang bagi wisatawan untuk menyelami kehidupan lokal Minahasa.
Tradisi yang masih dijaga, makanan khas yang menggoda selera, serta keramahan tulus warga menjadikan pengalaman wisata semakin kaya secara emosional.
Salah satu kuliner yang wajib dicicipi adalah ikan bakar rica-rica, olahan ikan segar yang dipadu dengan sambal khas Sulawesi Utara yang pedas dan aromatik. Bagi pencinta sensasi rasa yang otentik, ini adalah sajian yang tak boleh dilewatkan.
Kawasan Strategis Super Prioritas
Wisata Alam Likupang kini telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh pemerintah. Artinya, wilayah ini akan menjadi salah satu prioritas utama dalam pengembangan sektor pariwisata nasional.
Infrastruktur menuju dan di sekitar Likupang terus ditingkatkan. Beberapa resor mewah bahkan mulai bermunculan, bersanding dengan penginapan lokal yang tetap mempertahankan nuansa khas daerah.
Transformasi ini dilakukan dengan pendekatan berkelanjutan, di mana pelestarian lingkungan tetap menjadi fokus utama. Pemerintah dan masyarakat lokal bekerja sama memastikan bahwa pesona alam Likupang tidak luntur akibat geliat pariwisata yang berkembang.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga memberikan manfaat buat anda. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak informasi menarik lain nya hanya di JALAN-JALAN.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.kemenparekraf.go.id
- Gambar Kedua dari blog.pigijo.com
