Jalan-Jalan ke Candi Pawon, Kecil Tapi Bikin Takjub
Wisata Candi Pawon, sebuah candi mungil yang terletak di antara dua candi besar, Borobudur dan Mendut, di kawasan Magelang, Jawa Tengah.
Meski mungil jika dibandingkan dua saudaranya, candi ini menyimpan daya tarik yang justru membuat siapa pun terkesima. Dari arsitekturnya yang misterius, lokasinya yang strategis, hingga aura spiritual yang sulit dijelaskan, Candi Pawon seolah menyimpan kisah yang menunggu untuk diceritakan JALAN-JALAN.
Sekilas Tentang Candi Pawon
Candi Pawon terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar 1,75 km dari Candi Borobudur dan sekitar 1,15 km dari Candi Mendut.
Banyak yang menyebutnya sebagai “candi penengah” antara dua candi besar tersebut. Bahkan, ketiga candi ini dipercaya berada dalam satu garis lurus secara astronomis, yang membuat para peneliti dan sejarawan makin penasaran dengan maksud dibalik penataannya.
Secara ukuran, Candi Pawon memang kecil. Namun siapa sangka, justru di balik ukurannya yang mungil, candi ini memancarkan kemegahan lewat detail ukiran dan arsitektur yang mengagumkan. Tak sedikit wisatawan yang mengaku lebih terkesan dengan kesan mistis dan hening yang dirasakan di sini dibandingkan di Borobudur yang lebih ramai.
Nama “Pawon” yang Sarat Makna
Nama “Pawon” berasal dari kata dalam bahasa Jawa “pawuan” atau tempat menyimpan abu. Banyak ahli meyakini bahwa candi ini dibangun untuk menyimpan abu jenazah dari Raja Indra, ayah dari Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra. Jika benar, ini menjadikan Candi Pawon sebagai sebuah bangunan memorial yang sangat penting secara spiritual dan historis.
Namun, ada juga pendapat lain yang menyebut “Pawon” berasal dari kata “pawon” yang berarti dapur. Ini pun cukup menarik, mengingat letaknya yang di antara dua bangunan utama seperti sebuah jembatan spiritual. Apakah “dapur” ini bermakna tempat transformasi jiwa? Bisa jadi.
Baca Juga: Jalan-Jalan Seru ke Candi Prambanan, Megah Banget!
Suasana yang Bikin Tenang
Berbeda dengan Candi Borobudur yang selalu ramai oleh wisatawan, suasana di Candi Pawon jauh lebih tenang. Tidak ada keramaian, tidak ada antrean panjang. Hanya ada hamparan rumput hijau, pepohonan rindang, dan suara alam yang menemani. Tempat ini cocok sekali bagi kamu yang ingin menikmati keindahan candi sambil merenung atau sekadar menyepi dari hiruk pikuk kehidupan kota.
Banyak pengunjung yang datang pagi hari atau menjelang senja untuk menikmati sinar matahari yang jatuh di atas batu-batu candi. Kilauan cahaya yang menyapu relief membuat ukiran-ukiran itu tampak hidup, seolah ingin menceritakan kisah masa lampau yang terlupakan.
Wajib Masuk Dalam Rute Wisata Budaya
Buat kamu yang sedang atau akan jalan-jalan ke Magelang atau Jogja, jangan sampai melewatkan Candi Pawon dalam itinerary kamu. Tempat ini bukan sekadar “candi kecil di tengah jalan”, tapi bagian dari narasi besar kebudayaan Nusantara yang sayang jika tidak disimak secara mendalam.
Kamu bisa sekalian membuat rute wisata budaya Borobudur Pawon Mendut. Tiga candi ini tidak hanya cantik dari sisi arsitektur, tapi juga membentuk perjalanan spiritual yang lengkap dari awal (Mendut), perantara (Pawon), hingga puncak pencerahan (Borobudur). Bahkan ada juga opsi untuk jalan kaki menyusuri jalur tersebut sambil menikmati suasana pedesaan yang asri.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga memberikan manfaat buat anda. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak informasi menarik lain nya hanya di JALAN-JALAN.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.worldhistory.org
- Gambar Kedua dari bali.pikiran-rakyat.com