Bali Tak Lagi Sekedar Wisata, Ada Surga Medis di KEK Sanur
Di dunia, Bali terkenal sebagai tempat pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni, budaya dan juga mitosnya.
Bali kini menawarkan lebih dari sekadar wisata biasa dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, yang bertujuan untuk menjadi surga medis dan pusat pariwisata kesehatan kelas dunia.
Program ini diharapkan dapat mengurangi jumlah warga Indonesia yang berobat ke luar negeri sambil mengembangkan sektor wisata medis di dalam negeri.
JALAN-JALAN akan membahas beberapa alasan mengapa bali bisa di sebut sebagai surga medis.
Transformasi Bali Menjadi Destinasi Wisata Medis
Bali sedang bertransformasi menjadi destinasi pariwisata kesehatan terkemuka dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. KEK Sanur dirancang untuk menjadi surga medis, menawarkan fasilitas kesehatan berstandar internasional dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada luar negeri
Injourney, sebagai pihak yang terlibat, membangun KEK ini untuk menghadirkan pelayanan kesehatan kelas dunia di Bali.
Fasilitas Unggulan di KEK Sanur
KEK Sanur dilengkapi dengan Bali International Hospital (BIH) sebagai fasilitas utamanya. Rumah sakit modern ini menjalin kemitraan strategis dan menawarkan 12 pusat keunggulan (Center of Excellence), mulai dari layanan onkologi hingga kedokteran estetik.
Selain rumah sakit, KEK Sanur juga akan dilengkapi dengan fasilitas kebugaran unik, seperti tempat melukat, serta Etnobotanical Garden yang pembangunannya telah mencapai 80 persen. Peresmian KEK Kesehatan Sanur ini direncanakan pada Juni 2025.
Sari Timbul Glass Factory
Sari Timbul Glass Factory adalah destinasi unik di Sebatu, Tegallalang, Gianyar, Bali. Di mana pengunjung dapat menyaksikan pembuatan kaca artistik dengan teknik turun-temurun dan bahkan mencoba membuatnya sendiri.
Pabrik ini juga memiliki spot wisata buatan dengan kolam ikan dan pepohonan yang didesain seperti khayangan. Tiket masuknya Rp 25.000 per orang, dan perjalanan dari Denpasar memakan waktu sekitar satu jam.
Wedja Bali
Wedja Bali di Jalan Ambarwati No.1, MAS, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, menawarkan suasana tenang dengan konsep eco-friendly di tengah hamparan sawah.
Tempat ini adalah wisata kuliner yang menyajikan hidangan Bali sehat dari bahan-bahan lokal seperti nasi tempong dan ayam betutu, dengan harga mulai dari Rp 50.000, dan tidak ada tiket masuk.
Alas Harum Bali
Alas Harum Bali, terletak di Jalan Raya Tegallalang, Tegallalang, Kabupaten Gianyar, adalah tempat wisata populer dengan pemandangan alam menenangkan dan berbagai aktivitas seru. Daya tarik utamanya adalah jembatan gantung, serta aktivitas petualangan seperti ATV dan sepeda gantung.
Selain itu, ada juga kebun dan taman estetik, ayunan tinggi, dan jembatan cinta.Tiket masuknya Rp 50.000 per orang, belum termasuk wahana. Alas Harum juga memiliki spot-spot favorit seperti Bird Nest dan patung Soekarno dari bambu yang memenangkan rekor MURI. Pengunjung juga bisa belajar tentang proses pembuatan kopi luwak.
Safari and Marine Park
Safari and Marine Park di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.Km. 19,8, Serongga, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, menawarkan pengalaman berinteraksi dengan berbagai hewan liar di habitat aslinya.
Pengunjung bisa melakukan feeding session atau naik gajah. Selain safari darat, ada juga taman laut dengan akuarium raksasa yang menampilkan berbagai spesies ikan dan makhluk laut. Tiket masuk mulai dari Rp 200.000.
BACA JUGA: Menara Miring Pisa Keajaiban Arsitektur Menantang Hukum Gravitasi
Bali Glass Bridge
lokasi di Jalan Ir. Sutami No.6, Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, adalah jembatan kaca futuristik dengan pemandangan memukau, yang memberikan sensasi berjalan di atas udara.
Jembatan setinggi 100 meter di atas jurang ini cocok untuk menguji adrenalin dan menjadi spot foto yang sempurna. Tiket masuknya mulai dari Rp 75.000.
Kebun Raya Bedugul (Taman Raya Bali)
Kebun Raya Bedugul, atau Taman Raya Bali, adalah alternatif selain kafe dan pantai, di mana pengunjung dapat menikmati alam dan belajar tentang berbagai jenis tanaman.
Di sini, anda bisa bersantai, berkeliling dengan skuter atau shuttle, dan menikmati pemandangan danau sambil barbeque-an. Lokasinya juga digunakan untuk syuting video musik grup K-pop TXT. Tiket masuknya Rp 20.000 pada hari kerja dan Rp 30.000 pada akhir pekan.
Jangan ketinggalan berita seputaran wisata bali dengan cara selalu melihat informasi-inforamsi lain yang JALAN-JALAN berikan.
Sumber Gambar
Gambar pertama dari www.detik.com
Gambar kedua dari kek.go.id
