Air Terjun Waimarang, Kolam Biru Tosca dan Pesona Batu Kapur Eksotis
Air Terjun Waimarang di Sumba Timur menyajikan pesona tersembunyi dengan kolam alami berwarna biru tosca dan tebing batu kapur eksotis.

Wisatawan dapat berenang, berendam, atau menikmati keindahan alam yang masih asri dan privat. Perjalanan menuju air terjun menantang namun memukau, menawarkan pengalaman trekking di hutan tropis dan padang rumput khas Sumba.
Simak juga berbagai informasi menarik dan inspiratif seputar keindahan alam yang menakjubkan yang hanya ada di JALAN-JALAN.
Keindahan Tersembunyi Air Terjun Waimarang
Air Terjun Waimarang terletak di Desa Waimarang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Dikenal dengan keindahan airnya yang jernih berwarna biru kehijauan, air terjun ini menjadi permata tersembunyi di Pulau Sumba. Panorama alam dan suasana tenang di area air terjun menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap wisatawan.
Lokasi ini dikelilingi oleh tebing-tebing batu kapur eksotis yang membentuk semacam mangkuk alami. Suasana di sekitar air terjun sangat asri, jauh dari hiruk-pikuk wisata massal dan modernisasi. Udara sejuk dan hawa lembap khas hutan tropis menambah kesejukan hati para pengunjung yang mendambakan ketenangan.
Selain air terjun yang unik, area sekitar masih dipenuhi vegetasi alami. Efek cahaya dari sinar matahari yang masuk melalui celah tebing menciptakan bayangan dramatis. Suasana eksklusif dan privat membuat pengunjung serasa memiliki surga tersembunyi sendiri di Sumba Timur.
Menyusuri Kolam Alami dan Pesona Batu Kapur
Salah satu daya tarik utama Air Terjun Waimarang adalah kolam alami berwarna biru tosca yang terbentuk di bawah aliran air. Kolam ini memancarkan warna unik karena kombinasi mineral alami dan pantulan cahaya. Pengunjung bisa berenang atau sekadar berendam menikmati kesegaran airnya yang sejuk dan menenangkan.
Batu kapur di sekitar air terjun membentuk tekstur berlapis yang tercipta dari proses geologis ribuan tahun. Beberapa dinding batu bahkan tampak seperti amfiteater, menciptakan suasana magis untuk fotografi dan refleksi alam. Ada juga ceruk alami menyerupai gua, menambah keunikan tempat ini.
Selain berenang, wisatawan dapat melepas penat dan meditasi di sini karena gemericik air yang lembut memberikan rasa relaksasi. Tak sedikit yang memanfaatkan panorama untuk mengambil foto, karena pantulan air dan cahaya di kolam sangat fotogenik dan memukau.
Baca Juga: Pantai Cipatujah, Pesona Alam Budaya dan Misteri Jawa Barat
Rute ke Air Terjun dan Kesulitannya

Air Terjun Waimarang berjarak sekitar 87 kilometer dari Kota Waingapu, ibu kota Sumba Timur. Perjalanan menuju lokasi dapat ditempuh sekitar 2 hingga 3 jam, tergantung kondisi cuaca dan jalan. Di perjalanan, pengunjung akan menikmati pemandangan padang rumput dan suasana perdesaan khas Sumba.
Setelah kendaraan diparkir di spot terakhir, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sekitar 1 kilometer menyusuri jalan setapak dan menuruni lembah. Walaupun akses cukup menantang, pengalaman ini justru menjadi pemacu semangat petualang. Jejak menuju air terjun dikelilingi hutan, rimbun, dan suara alam yang autentik.
Ketersediaan fasilitas di area sekitar seperti MCK dan tempat parkir sudah cukup memadai atas dukungan pemerintah daerah. Meski demikian, pengunjung tetap diimbau menjaga kebersihan demi kelestarian destinasi wisata alam ini di masa depan.
Daya Tarik dan Waktu Terbaik Untuk Berkunjung
Keunikan Air Terjun Waimarang juga terletak pada arus air jatuh yang lembut, tidak menghantam batu dengan keras, melainkan mengalir perlahan seperti tirai halus. Karakter khas ini menciptakan suasana damai nan menenangkan, cocok bagi yang merindukan meditasi atau rileksasi alam.
Waktu terbaik berkunjung ke Waimarang adalah saat musim kemarau. Pada periode ini, air terjun tetap jernih dan debit stabil, sedangkan cahaya matahari menciptakan efek visual yang dramatis di kolam biru tosca. Selain itu, jalur trekking cenderung tidak licin, lebih aman untuk wisatawan.
Belum banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengeksplorasi keindahan Waimarang, sehingga nuansa liar dan alami tetap terjaga. Sensasi surga tersembunyi pun semakin terasa, menyajikan pengalaman wisata alam otentik khas Sumba Timur.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap menarik lainnya tentang wisata-wisata menarik lainnya hanya di JALAN-JALAN.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari atourin.com
- Gambar Kedua dari indonesiajuara.asia
