Pantai Ora – Wisata Alam Dikelilingi Tebing Dan Pegunungan
Wisata Alam Pantai Ora – Pantai Ora adalah salah satu tempat wisata yang bisa kita kunjungi di Taman Nasional Manusela. Lebih tepatnya di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pemandangan Pantai Ora dapat menyenangkan suasana hati kita dengan keindahan alam yang jauh dari perkotaan. Wisata Pantai Ora, Memiliki Pemandangan Bawah Laut yang Sangat Indah.
Aktifitas Wisatawan Di Pantai Ora
Kini Pesona Pantai Ora sudah menarik perhatian banyak wisatawan yang ingin JALAN-JALAN ke sana. Karena susana pantai yang begitu tenang membuat wisatawan merasa nyaman. Di sekitar Pantai Ora tidak memiliki daratan yang terlalu luas, karena wilayahnya sebagian besar berupa tebing, hutan tropis, dan barisan pegunungan. Para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ora juga dapat menikmati tinggal di penginapan rumah panggung kayu yang eksotis dan rumah terapung. Wisatawan bisa menyewa tenda untuk menginap di pesisir pantai.
Wisatawan juga dapat berkeliling ke beberapa pulau kecil dengan menggunakan perahu selama 30 menit. Keindahan bawa laut dengan dihiasi terumbu karang dan berbagai jenis ikan berwarna, menarik perhatian sebagian besar wisatawan. Untuk menyelam wisatawan hanya membutuhkan 2-3 meter selam permukaan untuk melihat keindahan dasar laut.
Fasilitas Pantai Ora
- Penginapan
- Mushola
- Makanan
- Wahana Permainan
Jalur Tempuh Ke Pantai Ora
Untuk menempuh perjalanan ke Pantai Ora dari Jakarta ke Kota Ambon., ada dua pilihan yaitu dengan jalur udara dan laut. Dari kota Ambon, pintu menuju Pantai Ora adalah Pelabuhan Hulnara yang terletak di Desa Tulehu. Di sana tersedia kapal cepat dengan tarif per orang untuk VIP Rp.150.000,- sedangkan untuk Ekonomi Rp.90.000,-. Berikut jadwal Kapal Cepat : Tulehu – Amahai, senin-sabtu, pukul; 09.00 dan 16.00 sedangkan hari minggu, pukul 11.00., Amahai-Tulehu, senin-sabtu, pukul 08.00 dan 14.00 dan hari minggu pukul 15.00.
Dari Amahai ke Desa Saleman, belum ada transportasi umum, jadi wisatawan bisa menyewa kendaraan. Wisatawan memerlukan waktu sekitar 2,5 jam untuk menyusuri wilayah kota Masohi dan wilayah Teon, Nila, dan Serua (TNS). Setelah tiba di pelabuhan Desa Saleman wisatawan menggunakan perahu bermesin kecil sekitar 15 menit dan akan melihat keindahan Pantai Ora.
Baca juga : Pintu Kota – Tebing Karang Dengan Lubang Besar
Tarif Dan Jam Operasional Pantai Ora
Di pantai ora sudah tersedia kamar dengan tarif Rp. 750.000,- untuk kamar terapung dan Rp. 450.000,- untuk kamar gantung. Wisata Pantai Ora buka setiap hari selama 24 jam. Tetapi waktu yang terbaik untuk berkunjung ke wisata ini adalah pukul 06.00-17.00.
Karena lokasi Pantai Ora yang terpencil, pantai ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan dari aktifitas yang padat. Bagi pengantin baru maka pastinya pantai ini bisa menjadi tempat yang romantis untuk berbulan madu pergitraveling.com.