7 Wisata Unggulan Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau yang biasa dikenal dengan istilah TN-BABUL ini menjadi tujuan Ekowisata  yang menarik di Indonesia. Lokasi wisata ini terletak di Kelurahan Kallabirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagian wisata juga terdapat di Kabupaten Pangkep yang berdekatan dengan Kabupaten Maros.

Aksebilitas Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung berjarak ± 13 km dari pusat ibu kota Kabupaten Maros tepat di Desa Turikale dengan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Anda bisa menggunakan kendaraan bermotor maupun dengan mobil. Jika dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin berjarak ± 28 km. Sedangkan dari pusat Kota Makassar berjarak ± 43 km. Akses menuju Taman Nasional ini dikatakan sangat mudah untuk dijangkau, karena berada di jalan provinsi dengan memiliki jalan poros Maros–Bone yang sangat aman dan nyaman dilalui semua jenis kendaraan.

Baca Juga : Masjid Gedhe Kauman – Wisata Religi Di Kota Yogyakarta

Objek Wisata Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan, tanggal 18 Oktober 2004, Nomor : SK.398/Menhut-II/2004 luas wilayah Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung ± 43.750 Ha. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung terdapat wilayah karst (batuan kapur) dengan ukuran ± 22.800 ha. Berbagai wisata yang bisa dikunjungi di TN BABUL ini bisa menambah wawasan karena memliki banyak sejarah, petualangan  serta pengalaman yang tidak mudah untuk dilupakan. Berikut 7 obejek wisata yang harus anda kunjungi ketika tiba di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Wisata Bantimurung

Lokasi wisata ini terletak di Kelurahan Kallabirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Ada beragam atraksi wisata menarik yang bisa anda kunjungi. seperti air terjun yang mengalir deras dan indah, aliran sungai dengan tepian bebatuan diapit tebing yang terjal. Ada juga danau Kassi Kebo yang teduh, serta udara sejuk yang menenangkan hati. Wisata Bantimurung di kenal sebagai “The Kingdom of Butterfly” (Kerajaan kupu-kupu). Julukan tersebut diberikan oleh Alfred Russel Wallace(1857). Karena teridentifikasi ada 240 jenis Papilionoidea (kupu-kupu ekor layang-layang). Dengan klasifikasi dalam 5 famili yaitu 111 jenis Nymphalidae, 74 jenis Lycanidae, 28 jenis Pieridae 25 jenis Papilionidae, 2 jenis Riodinidae. Di loaksi ini terdapat juga lokasi pengakaran Taman Kupu-kupu yang sekaligus menjadi wahana pendidikan konservasi bagi masyarakat umum. Selain itu juga ada wisata gua alam dan gua bersejarah yang memukau, fasilitas bermain untuk anak-anak, tempat pembelian oleh-oleh cenderamata.

Wisata Pattunuang

Wisata Patunuang menampilkan pemandangan alam hutan, dinding terjal karst, aliran air sungai, serta terdapat legenda “Bisseang Labboro”. Anda yang ingin melakukan petualangan yang menantang, tempat ini sangat cocok untuk dijejaki. Ada banyak hal yang anda bisa lakukan di sini, seperti panjat tebing, menyusuri gua-gua vertical dan horizontal. Selain itu, anda juga bisa berkemah menikmati keindahan alam bebas atau menginap di atas tebing(sky camp). Di dalam hutan anda  dapat berpetualangan sambil menikmati keindahan alam dengan mendaki tebing (via ferrata). Di lokasi ini, hidup beraneka jenis tumbuhan dan satwa liar seperti primata langkah, soa-soa, Fuscus dan berbagai jenis burung.

Wisata Leang-Leang

Lokasi Wisata ini terkenal dengan wisata sejarah serta budaya kehidupan manusia purba. Anda dapat menelusuri  gua prasejarah dan panorama perbukitan dilengkapi dengan karst yang menakjubkan. Dengan begitu anda dapat menyaksikan jejak manusia prasejarah seperti cap telapak tangan dan gambar babi rusa yang terpampang indah di dinding-dinding  gua. Terdapat juga museum prasejarah yang memperlihatkan artefak-artefak seperti alat makan dan alat pertanian zaman dahulu. Selain itu,  anda dapat mendapati tumpukan tebing batu dengan jenis yang unik membentuk keindahan khas dinding karst.

Wisata Karaenta

Karaenta terdapat di Desa Labuaja adalah tempat wisata untuk mengamati flora dan fauna. Atau biasa disebut sebagai laboratorium alam yang menyuguhkan berbagai ilmu pengetahuan yang menakjubkan. Dan sering dijadikan tempat penelitian para peneliti konservasi. Anda dapat menyaksikan secara langsung  flora endemik seperti gugusan pohon Eboni (kayu hitam) yang merupakan jenis kayu yang fenomenal dan bernilai fantastis. Terdapat juga fauna seperti kelompok primata Macaca Maura (monyet hitam). Kelompok monyet hitam ini selalu menampilkan atraksi yang unik dan menarik dengan bantuan para petugas yang memberi panduan.

Wisata Leang Londrong

Leang Londrong adalah salah satu daya tarik dari Taman Nasionla Bantimurung Bulusaraung. Lokasi Leang Londrong merekomendasikan wisata  gua alam dengan dinding karst yang indah serta sumber air jernih. Pada Tahun 2016, Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung mencatat ada 257 gua yang ditemukan diantaranya 216 gua alam dan 41 gua bersejarah. Sebagian kawasan karst Bantimurung kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Kondisi alam yang masih sangat alami sehingga anda dapat menikmati suasana alam yang sangat tenang. Kawasan ini mempertontonkan wisatawan JALAN-JALAN dengan keberadaan monyet-monyet yang bergelantungan di pepohonan. Selain itu, kawasan ini terkenal sebagai tempat untuk berenang dan mandi-mandi.

Wisata Pegunungan Bulusaraung

Kawasan ini terletak di Desa Tompobulu, kecematan Balocci, Kabupaten Pangkep. Lokasi ini menawarkan suasana pedesaan yang sangat asri, sejuk, dengan memiliki lingkungan yang masih sangat terawat, serta budaya masyrakat yang sangat ramah. Wisata Pegunungan Bulusaraung merupakan surga bagi para pecinta alam dan pendaki gunung. Selain itu, upacara Tradisional yang sudah membudaya sering diadakan di desa ini. Tinggi Gunung Bulusaraung mencapai 1.352 meter di atas permukaan laut.  Berbagai jenis burung dan kupu-kupu yang eksotis akan menemani perjalanan anda menuju puncak gunung. Jika anda beruntung, sesekali anda akan menemukan musang dan tarsius.

Wisat Leang Pute

Letak Gua ini terletak tepat di Desa Labuaja yang merupakan petualangan paling menantang di TN Bantimurung Bulusaraung. Tahun 2015, tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), di kawasan ini terdapat gua terdalam dan terpanjang di Indonesia, yaitu Leang Pute. Kedalaman gua mencapai 273 meter di bawah permukaan tanah dan lebar antara 50-80 meter. Bagian dasar gua ini menyambung dengan Gua Dinosaurus.. Destinasti wisata gua Leang Pute menawarkan pengalaman petualangan yang sangat menantang. Untuk mencapai gua ini, anda harus mempersiapkan tingkat safety yang sangat tinggi dengan  menyiapkan peralatan pendakian yang aman. Dan terdapat juga gua terpanjang yaitu Salukang Kallang dengan panjang 12.263 meter pergitraveling.com.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *